22 May 2016

Time will heal, they said.

Ada - ada waktu kenangan tak lelah mencari gali sebab untuk saya kembali ke tempat asal saya. Segala masa yang saya punya, saya penuhi dengan aktiviti yang melupakan saya pada kesakitan dalam yang saya rasakan.

Alam menjadi tempat saya meminta belas ihsan. Saya penuhi kekosongan waktu dengan aktiviti menyakitkan diri dengan cara yang sihat. Mendaki bukit dan gunung, menikmati segar embun dan kemudian saya pulang dalam kepenatan. Lalu saya lupa akan kesakitan yang terselit di dalam selimut saat saya bangun pagi.

Serpihan kenangan,kesakitan, luka luka yang dalam, segalanya saya hamburkan ketika saya tiba di puncak. Saya puas. Emosi yang berantakan tak lagi jadi penunggu hari - hari saya. Tuhan pinjamkan kekuatan dari pelbagai sudut.

.......

Pada akhirnya, saya masih lagi seorang gadis yang dilanda kemurungan. Ya, murung.

Depresi telah memeluk saya erat dalam dakapannya. Saya cuma mahu cepat sembuh dan kembali menjadi saya yang dulu.

Saya penat, Tuhan.

No comments: